Awan adalah gumpalan uap air yang terapung di atmosfir. Ia kelihatan seperti asap berwarna putih atau kelabu di langit.
Pembentukan awan
Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfir lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.
Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.
Jenis Jenis Awan
Awan tidak sama jenisnya dan selalu berubah bentuk. Awan bergantung pada ketinggian dan suhunya.
Awan dibedakan menurut bentuk dan tingginya. Ada 4 kumpulan yang utama,yaitu awan rendah, awan sederhana tinggi, awan tinggi dan awan yang tinggi keatas.
1. Awan Rendah
- terdiri dari awan Stratokumulus, awan Nimbostratus dan awan Stratus.
- terletak kurang daripada 3000 meter dari muka bumi.
- Awan Stratokumulus kelihatan kasar.
- Awan Nimbostratus gelap dan mempunyai lapisan-lapisan jelas dan dikenali juga sebagai awan hujan
- Awan Stratus sangat rendah, tebal dan berwarna kelabu.
2. Awan Sederhana Tinggi
- tediri dari awan Altokumulus dan Altostratus.
- letaknya antara 3000 hingga 6000 meter dari muka bumi
- Awan Altokumulus berkepul-kepul, tidak rata dan berlapis.Awan itu menandakan keadaan cuaca yang baik.
- Awan Altostratus lebih padat, berwarna kelabu dan kelihatan seperti air.
3. Awan Tinggi
- terdiri dari awan Sirus, Sirokumulus dan Sirostratus
- Awan Sirus kelihatan seperti kapas tipis dan awan ini menunjukkan cuaca agak cerah.
- Awan Sirokumulus kelihatan seperti sisik ikan.
- Awan Sirostratus ialah awan putih yang tipis
4. Awan yang Tinggi ke Atas
- terdiri dari awan Kumulus dan awan Kumulonimbus.
- letaknya kira-kira 6000 hingga 9000 meter dari muka bumi.
- Awan Kumulus terbentuk kelompok-kelompok bulat
- Awan Kumulonimbus berbentuk kelompok-kelompok besar. Kelompok-kelompok yang berwarna putih dan hitam ini mempunyai bentuk dan rupa yang beranekaragam. Awan membawa hujan yang disertai dengan kilat dan petir.
awan menurut bentuknya terbagi menjadi beberapa jenis :
Awan Commulus, yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal
Awan Stratus, yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata
Awan Cirrus, yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan
Awan Kumulus adalah awan yang bentuknya seperti bunga kol. Awan ini terjadi karena proses konveksi. Secara lebih rinci awan ini terbagi dalam 3 jenis, yaitu: strato kumulus yaitu awan kumulus yang baru tumbuh, kumulus, dan kumulonimbus yaitu awan kumulus yang sangat besar dan mungkin terdiri beberapa awan kumulus yang bergabung menjadi satu.
Awan cirrus adalah awan tinggi dengan ciri-ciri tipis, berserat seperti bulu burung. Pada awan ini terdapat kristal-kristal es. Terkadang puncak awan cirrus bergerak dengan cepat. Arah anginnya juga dapat bervariasi.
Awan Cirrus terbentuk ketika uap air membeku menjadi kristal es pada ketinggian diatas 8000 meter
Klasifikasi Awan
1. Bentuk awan
a) Awan Cirrus atau awan bulu adalah awan yang tipis seperti serat atau seperti bulu, sangat tinggi dan biasanya terdiri atas atas kristal-kristal es.
b) Awan Stratus atau awan berlapis adalah awan yang rata, hampir tidak mempunyai bentuk tertentu, biasanya berwwarna kelabu dan menutup langit pada daerah yan luas.
c) Awan Cumulus atau awan bergumpal adalah awan tebal dengan gerakan vertikal dibagian atas dan berbentuk setengah bulatan (dome).
2. Menurut ketinggiannya
a) Awan Tinggi : 6.000 - 12.000 m
Ø Cirrus (Ci)
Ø Cirro cumulus (Ce)
Ø Cirro stratus (Cs)
b) Awan Sedang : 2.000 - 6.000 m
Ø Alto cumulus (Ac)
Ø Alto stratus (As)
c) Awan Rendah : ketinggiannya kurang dari 2.000 m
Ø Strato cumulus (Sc)
Ø Stratus (St)
Ø Nimbo stratus (Ns)
d) Golongan Awan dengan gerakan vertikal ( 500 - 15.000 m)
Ø Cumulus : bergumpal-gumpal dan cembung keatas dengan dasar horisontal
Ø Cumulonimbus : kelompok awan bergumpal-gumpal luas menjulang keatas sampai diatas batas cirrus, disertai hujan lebat, dan kadang-kadang disertai petir.
3. Kabut / Fog
Kabut merupakan titik-titik air yang sangat kecil, yang terjadi dari uap air yang mengalami kondensasi dan melayang -layang rendah di atas permukaan tanah.
Jika kabut ini bercampur dengan asap atau gas sisa pembakaran pada daerah industri maka menjadi smog.
Kabut dapat dibedakan atas :
Ø Fog, jika jarak pemandangan < 1 km
Ø Mist, jika jarak pemandangan 1 - 2 km
a) Kabut Adveksi, kabut yang terjadi karena pengaruh udara panas, mengandung uap air, mengalir menjumpai daerah dingin sehingga terjadi kondensasi dan membentuk kabut.
b) Kabut Pendinginan, kabut yang terjadi pada malam hari dan udara terang, karena pendinginan lapisan yang terjadi mencapai lembab relatif 100 %
c) Kabut Industri, kabut berwarna kehitaman yang terjadi di kota-kota industri, akibat adanya asap dari pabrik-pabrik.
d) Kabut Sawah, kabut yang terjadi malam atau pagi pada cuaca terang dan udara dingin melalui sungai, selokan dan sawah.
Kabut radiasi, kabut yang terjadi akibat radiasi bumi yang hebat pada malam hari.
GAMBAR
tipe- tipe awan
gambar awan:
Sirus:
di definisikan sbg awan yang tampak tersusun dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera, tanpa bayangan sendiri
Sirokumulus:
lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan spt sirrus.
sirostratus:
awan yang tampak seperti tirai kelambu halus keputih-putihan
Altokumulus:
lapisan awan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur2 berbentuk bulatan pipih
Altostratus:
awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan menutupi sebagian/seluruh langit
Nimbostratus:
lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua.
Stratokumulus:
lapisan awan yang terdiri dari unsur bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. masing2 unsur dapat saling menyambung.
Stratus:
awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh perm bumi
Kumulus:
awan yang umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang
Kumulonimbus:
awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut awan badai
siiip blog nya...lagi ada tugas pas dapet ini.thanks ya ...
BalasHapusudah nyoba free sms nya juga,kirain boong aja taunya bener sampe
CONCEPT_STIPERsuryadahrma@lycoos.com